Rabu, 01 November 2017

Ritme Hati



"Ritme Hati"


Terkadang dalam diam pun selalu terlintas untuk merencanakan sesuatu
Terkadang dalam penantian pun selalu terlintas ingin segera menjemput
Tapi... kembali lagi, manusia hanya bisa berencana karna semua hanya akan terwujud oleh KehendakNya

Biarlah, Biarlah sendiri dalam potret
Biarlah, Biarlah sepi dalam bingkai
Biarlah, biarlah menanti dalam diam

Meski, meski gemuruh hati terkadang meluap
Meski, meski gejolak emosi ikut bergerak
Meski, meski riuh angin sulit hapuskan amarah

Asalkan kita,
Kita mampu hangatkan dalam ucap
Kita mampu hangatkan dalam hati
Kita mampu hangatkan dalam jiwa

Berhenti, berhentilah mengelak!
Berhenti, berhentilah merengek!
Berhenti, berhentilah mengejar!

Ketika semua sudah tak lagi hangat
Ketika semua sudah tak lagi bersinar
Ketika semua sudah tak lagi bersama

Menjauh, menjauh demi angannya
Pergi, pergi bersama mimpinya
Hilang, hilang bersama kenangannya

Cukuplah syair hangatkan jiwa
Cukuplah pengaduan diri tenangkan hati
Cukuplah rintihan malam pengobat lara

Biaskan semua duka lara padaNya
Biaskan iri hati pada mahklukNya
Biaskan rasa sendu pada kuasaNya

Kita kuat, karna percaya selalu ada yang menguatkan
Kita bisa, karna yakin selalu ada yang membantu
Kita berhasil, karna percaya dan yakin sepenuh hati,
Bahwa kita bersamaNya dan bersama orang yang tulus
Saling memberikan kasih untuk membentuk kisah dijalanNya.



-Nursa’v3-
Share:

0 komentar:

Posting Komentar